Toyota mungkin bersiap memasuki arena truk off-road berperforma tinggi dengan Tundra yang dirancang untuk menantang Ford F-150 Raptor dan Ram 1500 TRX. Potensi kedatangan saingan Tundra Raptor mendapatkan daya tarik karena kombinasi komentar eksekutif, pameran kendaraan konsep, dan foto mata-mata terbaru.
The Spark: Powertrain Hibrida V-8 sedang dalam Pengerjaan
Percikan awal rumor ini berasal dari komentar singkat yang dibuat oleh Takashi Uehara, presiden powertrain Toyota, di Japan Mobility Show baru-baru ini. Dia menyarankan bahwa powertrain hybrid V-8 twin-turbo baru Toyota, yang dijadwalkan untuk supercar GR GT mendatang dan penerus Lexus LFA, berpotensi masuk ke dalam ruang mesin Land Cruiser Seri 300. Meskipun Land Cruiser Seri 300 tidak dijual di Amerika Serikat, Tundra memiliki kesamaan yang sama: kedua kendaraan menggunakan platform TNGA-F body-on-frame yang sama dan banyak komponen yang digunakan bersama. Kesadaran ini membuat banyak orang percaya bahwa powertrain tersebut juga dapat digunakan pada varian Tundra berperforma tinggi.
Membangun Bukti: Melampaui Komentar Eksekutif
Kemungkinan adanya pesaing Tundra Raptor tidak hanya berdasarkan ucapan Uehara saja. Bukti lebih lanjut memperkuat teori ini:
- Konsep Tundra Desert Chase: Toyota memamerkan ambisinya di bidang off-road dengan Konsep Tundra Desert Chase di SEMA Show 2021. Kendaraan konsep ini didasarkan pada Tundra TRD Pro dan dilengkapi suspensi perjalanan panjang khusus, spatbor berbadan lebar, ban off-road 37 inci, pencahayaan yang ditingkatkan, dan perlindungan bagian bawah bodi mobil yang signifikan.
- Spy Shots dari Tundra yang “Terkurung”: Gambar yang diambil oleh fotografer mata-mata pada bulan Juli menunjukkan prototipe Tundra yang banyak dimodifikasi sedang menjalani pengujian. Kendaraan ini memamerkan banyak modifikasi untuk meningkatkan performa, termasuk spatbor berbadan lebar, ventilasi spatbor depan, bumper depan dan belakang yang didesain ulang untuk meningkatkan sudut pendekatan dan keberangkatan, sistem suspensi perjalanan panjang, dan ban yang tampak seperti ban berukuran 37 inci.
Potensi Performa dan Kekuatan
Saat ini, Tundra TRD Pro mengusung mesin V6 3,5 liter twin-turbocharged dan hybrid-assisted yang menghasilkan 437 tenaga kuda dan torsi 583 pound-feet. Meskipun menawarkan performa yang lumayan, ia masih kalah dengan Raptor dan TRX. Namun, jika Toyota memanfaatkan powertrain hybrid V-8 twin-turbo barunya, potensi peningkatan kinerja yang signifikan sangatlah besar.
Sudah ada spekulasi bahwa powertrain ini dapat menghasilkan lebih dari 900 tenaga kuda, yang secara teoritis akan menempatkan pesaing Tundra Raptor setara dengan truk proyek F-150 Raptor R Ford yang berkekuatan 900 hp. Ini juga akan dengan mudah menyamai rating 720 hp dari Raptor R standar atau rating 702 hp dari TRX.
Kombinasi mesin hybrid V-8 yang bertenaga, suspensi long-travel, dan gaya agresif dapat menciptakan truk off-road menarik yang secara langsung menantang para pemimpin mapan di segmennya.
Kesimpulannya, meski masih bersifat spekulatif, kemungkinan Toyota memasuki pasar truk off-road performa tinggi bersama rival Tundra Raptor tampaknya semakin besar kemungkinannya. Komitmen perusahaan terhadap powertrain canggih dan kemampuan off-road, dikombinasikan dengan kendaraan konsep yang menarik dan prototipe yang terlihat, menunjukkan bahwa pesaing serius akan segera muncul. Persaingan di segmen ini akan semakin memanas.
