Penggemar otomotif terkenal sulit untuk berbelanja. Mereka sering kali memiliki segalanya, atau setidaknya berpikir mereka memilikinya. Namun para pembuat mobil diam-diam membanjiri pasar barang mewah dan gaya hidup dengan aksesoris yang sangat aneh dan berlebihan, sehingga dijamin akan mudah diingat. Dari papan dayung bermerek BMW hingga kapal pesiar bernilai jutaan dolar yang dirancang oleh Lamborghini, pilihannya berkisar dari yang sangat mahal hingga yang sangat unik.
Tren ini bukanlah hal baru. Merek-merek mewah telah lama mengeksploitasi prestise mereka dengan merambah ke bidang furnitur, fesyen, dan bahkan real estate. Ini adalah cara untuk memanfaatkan hubungan emosional yang dimiliki pembeli dengan kendaraan mereka – dan memperoleh lebih banyak pendapatan. Pertanyaannya bukan apakah produk ini praktis, namun apakah penerimanya mampu membeli (atau bahkan menginginkan ) vas bermerek Bugatti.
Kelas Atas: Rumah, Kapal Pesiar, dan Perabotan
Aston Martin memimpin dalam integrasi gaya hidup skala penuh. Anda tidak hanya dapat membeli kereta dorong Egg3 seharga $2,777 (lengkap dengan cat hijau balap dan roda sarang lebah), tetapi Anda juga dapat membeli seluruh tempat tinggal di Miami, dengan penthouse seharga hingga $52,5 juta. Bugatti juga mengambil pendekatan yang sama, menawarkan rangkaian furnitur lengkap, termasuk tempat tidur yang “terinspirasi oleh gelombang laut”. Dan bagi mereka yang lebih menyukai kemewahan bahari, kapal pesiar Technomar Lamborghini – dengan harga sekitar $4 juta – menawarkan mesin kembar V-12 dengan gabungan 2.000 tenaga kuda.
Produk-produk ini bukan tentang kegunaan; itu tentang eksklusivitas. Mereka menandakan kekayaan dan loyalitas merek dengan cara yang paling mewah.
Kelas Menengah: Fashion, Aksesori, dan Keanehan
Kisaran $100 hingga $1.000 adalah saat segalanya menjadi… menarik. Ferrari menjual anting kuningan dengan berlian imitasi seharga $850, sedangkan pena Montblanc dengan logo kuda jingkrak berharga $3,510. Jika Anda menyukai alas kaki, Anda dapat membeli sepatu hak tinggi bermerek Ferrari seharga $1.150. Hot Wheels bahkan memiliki sabuk kulit bermerek seharga $109 dan tas bahu seharga $149.
Barang-barang ini diperuntukkan bagi penggemar yang ingin memamerkan kesetiaan mereka. Itu adalah pembelian impulsif bagi mereka yang sudah memiliki mobil (atau bermimpi untuk memilikinya).
Yang Sangat Terjangkau: Kemewahan Kecil dan Hal Baru
Anehnya, beberapa merek menawarkan hadiah yang benar-benar dapat diakses. Set espresso Lamborghini hanya berharga $38, sementara Mercedes-Benz menjual frisbee plastik seharga $3,95. Bahkan Porsche Design memiliki speaker luar ruangan dengan harga terjangkau ($249) dan blender ($449).
Produk-produk ini berfungsi sebagai titik masuk untuk keterlibatan merek. Itu adalah pembelian impulsif untuk penggemar biasa atau stocking stuffer untuk penggemar berat.
Yang Absurd: Ketika Branding Berlaku Terlalu Jauh
Lalu ada produk yang menentang semua logika. Subaru merilis cincin kawin dengan logo “bintang enam” pada tahun 2025, dengan harga masing-masing $840. Tesla menjual lentera pijar seharga $95, sementara Range Rover menawarkan kabel pengisi daya bermerek… dengan harga yang sama dengan kabel tidak bermerek.
Hal-hal ini menyoroti sejauh mana merek akan memonetisasi identitas mereka. Mereka lebih mementingkan melenturkan loyalitas merek daripada utilitas sebenarnya.
Pada akhirnya, hadiah otomotif yang paling aneh bukanlah tentang kepraktisan; semuanya tentang status, fandom, dan absurditas pemasaran barang mewah. Baik Anda berbelanja untuk miliarder atau penggemar mobil di akhir pekan, produk ini menawarkan cara unik untuk merayakan obsesi otomotif.





















