Leapmotor Berekspansi ke Amerika Selatan dengan Dukungan Stellantis

29

Leapmotor, produsen kendaraan listrik (EV) Tiongkok yang berkembang pesat, telah resmi meluncurkan operasinya di Brasil dan Chili bulan ini, menandai langkah signifikan dalam ekspansi globalnya. Langkah ini sangat didukung oleh kemitraan strategisnya dengan raksasa otomotif Stellantis, yang memanfaatkan infrastruktur dan jaringan dealer yang sudah mapan di wilayah tersebut.

Masuk Pasar Amerika Selatan

Leapmotor bermaksud untuk menawarkan rangkaian lengkap kendaraan listrik – termasuk Battery Electric Vehicles (BEVs) dan Extended-Range Electric Vehicles (EREVs) – di seluruh Amerika Selatan, dimulai dari Brasil. Perluasan ini bukanlah upaya tunggal; Stellantis menyediakan layanan purna jual dan akses dealer yang penting, memastikan konsumen Amerika Selatan memiliki akses terhadap solusi mobilitas listrik terintegrasi. Perusahaan tersebut saat ini menjual C10 (versi listrik murni dan jarak jauh) dan B10 (SUV ukuran menengah listrik murni) di kedua negara, dan baru-baru ini meluncurkan C16 enam tempat duduk di São Paulo Auto Show.

Rencana Ekspansi Cepat

Pada tahun 2025, Leapmotor berencana untuk membangun kehadiran yang kuat dengan 36 outlet penjualan dan layanan di 27 kota di Brasil dan lima di Chile. Peluncuran agresif ini sangat bergantung pada sumber daya saluran Stellantis yang ada, yang sangat penting dalam memberikan pengalaman pelanggan yang komprehensif. Selain penjualan kendaraan, Leapmotor juga memperkenalkan platform terhubung LEAP+, yang menawarkan fitur-fitur seperti kunci digital, kendali kendaraan jarak jauh, dan navigasi pengisian daya terintegrasi. Kemitraan dengan penyedia pengisian daya lokal – seperti Zletric dan GreenV – juga akan menawarkan pelanggan akses ke solusi pengisian daya dan pemasangan pengisi daya di rumah.

Pertumbuhan dan Tantangan Global

Jejak internasional Leapmotor telah berkembang pesat sejak masuknya pasar Eropa tahun lalu. Melalui usaha patungannya dengan Stellantis, Leapmotor International, kini perusahaan ini beroperasi di lebih dari 30 pasar di Eropa, Timur Tengah, Asia-Pasifik, dan Afrika pada Juni 2023. Perusahaan telah menetapkan target penjualan ambisius sebesar 1 juta unit pada tahun 2026, dengan perkiraan 900.000 unit di Tiongkok dan 100.000 unit di pasar luar negeri.

Data menunjukkan Leapmotor mengekspor lebih dari 44,000 kendaraan antara bulan Januari dan Oktober tahun ini, menjadikannya eksportir terkemuka di antara merek-merek kendaraan listrik baru Tiongkok. Perusahaan ini memegang posisi yang kuat di pasar utama Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol. Namun, untuk mencapai target pada tahun 2026, diperlukan pertumbuhan besar di luar pasar luar negeri yang terkonsentrasi saat ini. Leapmotor harus mendiversifikasi penjualannya untuk mencapai tujuan ambisiusnya.

Ekspansi Leapmotor ke Amerika Selatan menggarisbawahi tren yang berkembang dari produsen kendaraan listrik Tiongkok yang mencari pasar internasional. Kemitraan dengan Stellantis merupakan faktor kunci dalam mempercepat proses ini, memberikan jembatan penting untuk menavigasi peraturan luar negeri dan preferensi konsumen. Hal ini dapat mengubah lanskap kendaraan listrik dan menantang produsen mobil mapan di negara-negara berkembang.