2025 Volvo XC60: SUV Premium yang Halus namun Akrab

41
2025 Volvo XC60: SUV Premium yang Halus namun Akrab

Volvo XC60 telah memantapkan dirinya sebagai pesaing kuat di segmen SUV premium sejak peluncuran generasi kedua pada tahun 2017. Model tahun 2025 melanjutkan tren ini, menyempurnakan formula dengan teknologi terkini dan jajaran mesin yang ramping sambil tetap mempertahankan desain khas merek Skandinavia dan fokus pada keselamatan. XC60 tetap menjadi alternatif yang menarik dibandingkan rival Jermannya, namun pendekatan Volvo lebih memadukan kenyamanan dan teknologi daripada performa langsung.

Opsi Mesin: Pergeseran Menuju Elektrifikasi

Volvo telah menghapuskan opsi diesel sepenuhnya untuk XC60 2025. Jajaran produknya sekarang berpusat pada B5 hybrid ringan, mesin bensin 2.0 liter turbocharged dengan penggerak empat roda, dan dua hibrida plug-in: T6 dan T8. T6 menghasilkan 249 tenaga kuda, sedangkan T8 meningkatkan output hingga 306 tenaga kuda, mencapai 0-62 mph hanya dalam 4,9 detik.
Peralihan dari mesin bermuatan ganda yang kompleks ke pengaturan turbocharged yang lebih sederhana dengan bantuan motor listrik menyederhanakan sistem sekaligus mempertahankan kinerja. Motor listrik secara efektif mengisi turbo lag, sehingga menghasilkan penyaluran tenaga yang lebih lancar. Hibrida plug-in mampu mencapai jangkauan listrik terbatas, meskipun kinerjanya menurun drastis saat baterai habis.

Interior dan Teknologi: Layar Lebih Besar, Perangkat Lunak Lebih Baik

Perubahan yang paling terlihat pada tahun 2025 adalah peningkatan sistem infotainment. XC60 kini dilengkapi layar sentuh sentral yang lebih besar yang terintegrasi ke dalam dasbor. Sistem operasi Android Automotive Volvo telah disempurnakan, mengatasi kesalahan dan kelambatan input yang dialami pada versi sebelumnya dan EX90.
Meskipun sistem ini mempertahankan hampir semua kontrol pada layar sentuh, Volvo dengan baik hati mempertahankan tombol fisik di roda kemudi dan untuk penyesuaian kaca spion. Antarmukanya tetap intuitif, dengan Google Maps sebagai sistem navigasi asli. Namun, kontrol iklim masih terintegrasi ke dalam layar, dan bilah pintasan kontekstual mungkin tidak dapat diandalkan. Android Auto dan Apple CarPlay tersedia tetapi memerlukan koneksi kabel.

Kabinnya mempertahankan material kelas atas dan tempat duduk yang nyaman dari XC90, sebuah pilihan yang disengaja yang membedakannya dari pesaing yang telah mengganti material taktil dengan plastik yang lebih murah. XC60 menawarkan ruang yang luas bagi penumpang, dengan ruang kaki belakang melebihi Mercedes GLC atau Audi Q5. Area kargo juga luas, meskipun model hibrida plug-in tidak menawarkan roda cadangan yang menghemat ruang.

Dinamika Berkendara: Kenyamanan Dibandingkan Olahraga

XC60 mengutamakan kenyamanan dan kemudahan penggunaan dibandingkan penanganan agresif. Kualitas kendara umumnya mulus, terutama dengan suspensi udara opsional, namun beberapa penguji mencatat adanya sedikit kekosongan pada permukaan kasar. Kemudinya ringan dan responsif tetapi kurang umpan balik, dan mobil tidak mendorong semangat berkendara.
Model T8 memberikan akselerasi yang cepat, namun mesin bisa terasa tegang saat baterai habis. XC60 menawarkan mode pengereman regeneratif—D untuk freewheeling dan B untuk deselerasi lebih kuat—dan memungkinkan penyesuaian berkendara dengan satu pedal. Fitur berkendara berbantuan Volvo, termasuk penjaga jalur dan kontrol jelajah adaptif, berfungsi tetapi terasa tertinggal dari generasi pesaing dalam hal daya tanggap dan kecanggihan.

Keputusan Akhir

Volvo XC60 2025 dibangun berdasarkan formula yang sudah sukses dengan teknologi yang disempurnakan dan jajaran mesin yang disederhanakan. Unggul dalam hal kenyamanan, kualitas interior, dan kepraktisan, menjadikannya pilihan tepat bagi pembeli yang mengutamakan pengalaman berkendara santai dibandingkan performa sporty. Meskipun sistem penggerak berbantuan Volvo tertinggal dibandingkan beberapa pesaingnya, XC60 tetap menjadi SUV premium yang menarik dan lengkap.