Toyota Gazoo Racing secara tak terduga meluncurkan supercar pertamanya dalam iklan televisi Jepang, mengonfirmasi penerus Lexus LFA yang telah lama dinantikan. Model baru ini, yang secara internal diberi nama Toyota GR GT, dibangun berdasarkan fondasi yang diletakkan oleh pendahulunya, termasuk 2000GT yang ikonik dan LFA itu sendiri.
Debut Kejutan dan Rilisan Terbatas Teaser
Pengungkapan tersebut terjadi melalui teaser yang ditayangkan di TV Jepang, menunjukkan GR GT menyalip 2000GT dan LFA di trek uji. Khususnya, Toyota GR belum mendistribusikan klip tersebut melalui saluran media resminya, sehingga menjadikan TV spot sebagai sumber informasi awal yang utama. Pendekatan yang tidak konvensional ini menunjukkan peluncuran yang dikontrol dengan ketat, mungkin untuk membangun antisipasi atau menguji reaksi pasar.
Desain Gema Masa Lalu
Desain eksteriornya, konsisten dengan gambar mata-mata sebelumnya, menampilkan isyarat gaya yang jelas dari LFA, termasuk ventilasi kap mesin yang menonjol dan saluran masuk samping yang dipasang tinggi. Lampu depan LED yang agresif, mirip dengan GR86, gril ramping, dan kap mesin panjang melengkapi tampilan depan. Bagian belakang menampilkan lampu belakang LED lebar penuh dan spoiler ducktail terintegrasi, dengan sayap tetap yang lebih besar diharapkan untuk versi yang berfokus pada trek.
Detail Interior: Kokpit Modern
Pratinjau sebelumnya di Goodwood Festival of Speed memperlihatkan interior mencolok yang memadukan kulit merah dan jok Alcantara dengan aksen aluminium. Kabinnya dilengkapi kursi serat karbon yang diperkuat dan konsol tengah modern, dilengkapi dengan layar sentuh besar dan kontrol fisik. Desainnya menunjukkan perpaduan antara kemewahan dan performa, layaknya sebuah supercar andalan.
Powertrain: Hibrida V8 Twin-Turbo
Toyota secara resmi telah mengonfirmasi GR GT akan ditenagai mesin V8 twin-turbo baru. Meskipun tidak akan meniru mesin V10 LFA yang disedot secara alami dengan putaran tinggi, mesin baru ini diharapkan menghasilkan lebih dari 800 tenaga kuda dalam konfigurasi hibrida yang dapat diisi sendiri. V8 memiliki kesamaan arsitektur dengan mesin 2.0 liter turbo empat silinder Toyota yang akan datang, yang menunjukkan strategi powertrain yang lebih luas untuk model performa tinggi.
Toyota GR GT menandai momen penting bagi merek tersebut, menandakan kembalinya pasar supercar kelas atas setelah jeda selama satu dekade. Kedatangannya akan menguji kemampuan Toyota untuk bersaing dengan pemain mapan di segmen performa mewah.






















