Porsche Menghidupkan Kembali Pola Pelapis Ikonik untuk Mobil Klasik dan Modern

51
Porsche Menghidupkan Kembali Pola Pelapis Ikonik untuk Mobil Klasik dan Modern

Porsche memperkenalkan kembali bahan jok legendaris Pasha, Pepita, dan Tartan, menanggapi permintaan yang kuat dari pemilik yang ingin merestorasi model klasik atau menyesuaikan kendaraan baru. Langkah ini mengatasi kesenjangan di pasar: sebelumnya, banyak opsi purnajual yang berkualitas rendah dan tidak dapat menyamai ketahanan atau penampilan bahan aslinya.

Mengatasi Kesenjangan Kualitas

Direktur Porsche Classic Ulrike Lutz menjelaskan bahwa para peminat sering kali kesulitan menemukan pengganti yang cocok. Bahan imitasi sering kali kurang baik dalam hal rasa dan umur panjang, sehingga mendorong Porsche untuk turun tangan dengan versi berkaliber tingginya. Perusahaan menekankan bahwa kain tersebut tidak hanya akan cocok dengan pola dan warna aslinya tetapi juga akan bertahan dalam ujian waktu.

Ketersediaan dan Opsi

Kain yang diterbitkan ulang ini tersedia untuk dibeli secara online dan melalui dealer di bagian berukuran 4,9 x 6,6 kaki (1,5 x 2 meter). Porsche berencana untuk memperluas jangkauannya lebih jauh, menawarkan lebih banyak warna dan pola di masa depan. Artinya, pemilik kini dapat dengan andal mendapatkan bahan asli untuk restorasi atau penyesuaian unik.

Melihat Kembali Polanya

  • Pepita memulai debutnya pada tahun 1963, mendapatkan daya tarik setelah dipopulerkan oleh perancang busana Christian Dior satu dekade sebelumnya.
  • Tartan menyusul pada tahun 1974, awalnya eksklusif untuk 911 Turbo berperforma tinggi.
  • Pasha, pola yang terinspirasi dari bendera kotak-kotak, hadir pada tahun 1977 dan baru-baru ini muncul kembali di edisi 911 Spirit 70.

Keputusan Porsche untuk menghidupkan kembali bahan-bahan ikonik ini mengakui daya tarik abadi dari desain warisannya, sekaligus memastikan bahwa para penggemar memiliki akses terhadap bahan-bahan asli dan berkualitas tinggi untuk tahun-tahun mendatang. Kebangkitan ini menyoroti komitmen Porsche untuk menghormati masa lalunya sambil terus berinovasi untuk masa depan.