Ford Australia telah mengeluarkan penarikan untuk 2.696 kendaraan – termasuk Ranger ute, Everest SUV, dan F-150 pickup – karena kerusakan pada rangkaian kabel lampu mengemudi ARB Solis tertentu. Masalah ini menimbulkan potensi bahaya kebakaran, yang dapat terjadi bahkan saat kendaraan sedang diparkir.
Masalah: Kelembapan dan Korosi
Menurut pemberitahuan penarikan kembali, cacat produksi memungkinkan uap air masuk ke rangkaian kabel, yang menyebabkan korosi. Korosi ini dapat menghasilkan panas berlebih sehingga meningkatkan risiko kebakaran. Ford menyarankan pemilik kendaraan yang terkena dampak untuk memarkirnya di tempat terbuka, jauh dari bahan yang mudah terbakar hingga masalah tersebut teratasi. Penarikan kembali ini mempengaruhi kendaraan yang dilengkapi dengan lampu ARB Solis tertentu.
ARB Juga Mengeluarkan Penarikan
ARB, produsen sistem pencahayaan, juga telah mengeluarkan pemberitahuan penarikan kembali alat tenun kabel (SJBAHARNFRD) yang digunakan dengan lampu penggerak Intensity Solis. ARB menyatakan konektor mungkin tidak terpasang sepenuhnya, sehingga memungkinkan masuknya air. Penarikan kembali kabel secara independen ini menggarisbawahi betapa parahnya masalah ini: air di dalam kabel dapat menyebabkan kebakaran dan potensi cedera atau kerusakan properti.
Perbaikan Sementara: Menonaktifkan Lampu
Saat suku cadang sedang diperoleh, Ford menginstruksikan pelanggan tentang cara menonaktifkan lampu Solis sebagai tindakan sementara. Hal ini memungkinkan pemilik untuk terus menggunakan kendaraannya dengan aman sambil menunggu perbaikan permanen. Perusahaan telah memberikan instruksi untuk penonaktifan ini.
Yang Harus Dilakukan Pemilik
Pemilik kendaraan yang terkena dampak didesak untuk menghubungi dealer Ford setempat untuk perbaikan. Pusat Hubungan Pelanggan (133 673) perusahaan juga tersedia untuk pertanyaan. Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) kendaraan yang terkena dampak ditautkan dalam pemberitahuan penarikan asli.
Penarikan kembali ini menyoroti pentingnya pengendalian kualitas komponen dalam produksi kendaraan. Meskipun jarang terjadi, kebakaran akibat listrik merupakan salah satu cacat otomotif yang paling berbahaya, hal ini menunjukkan mengapa produsen dan pemasok harus memprioritaskan keselamatan dalam desain mereka.























